Pagi yang semakin sepi meninggalkan mimpi yang sempurna,
aku mula noda dengan angin yang bertiup kencang.
Aku merasakan ia sudahi meresap di dalam jiwa.
Andai hari esok di beri kesempatan,
aku mahukan diriku ini lagi
untuk meneruskan perjalanan hidupku
seperti mereka-mereka yang lain itu.
-harapan palsu.
jangan di tulis penanya lagi.
Prosa Ilustrasi | 28 July 16 | 04:52am
No comments:
Post a Comment