Untuk malam-malam yang dingin di hiasi hujan,
yang sanggup merebah dan jatuh
menitiskan sebanyak mungkin.
Titis-titisnya mengalir dan mendakap di ruang jendelamu
menjadi syarat untuk kenangan menembusi alam fana sendiri.
Jangan biarkan hujan bercerita denganmu.
Jangan meraikan titisan yang di kirim.
Jangan dukung sira berlayar di lubuk benakmu.
Jangan sampai ia menua.
Sadar!
Sadar!
Sadar!
Ia telah berlalu.
Prosa Ilustrasi | 04 April 17 | 02:53am
No comments:
Post a Comment